Strip transisi ambang batas terutama digunakan sebagai bahan transisi pada ambang batas, terutama untuk membedakan dan memberi jarak ruangan yang berbeda, menutupi celah, dan membuat sambungan menjadi indah. Strip transisi ambang batas dapat digunakan. Umumnya ada tiga jalur transisi ambang batas: jalur tepi lantai, jalur transisi lantai, dan batu ambang batas.
Mari kita lihat perbedaan antara ketiga strip transisi tersebut, untuk memilih strip transisi yang lebih cocok untuk Anda:
1. Strip transisi lantai
Strip transisi lantai mudah dipasang dan memiliki plastisitas yang kuat. Ini dapat digunakan untuk pemasangan pada tingkat yang sama pada lantai kayu dan ubin lantai atau pemasangan dengan ketinggian kurang dari 5mm untuk transisi yang mulus dan lancar. Itu juga bisa menutupi celah penyambungan antara lantai kayu dan ubin lantai, sehingga lebih indah.
Kedua, ia menyediakan ruang yang cukup untuk ekspansi termal dan kontraksi lantai kayu. Tersedia berbagai macam warna dan bahan. Disarankan untuk memilih warna yang sama dengan lantai untuk menggandakan kesan keseluruhan! Pemasangannya juga mudah. Memasang strip transisi lantai setelah lantai dipasang tidak menjadi masalah, dan juga mudah dirawat dan diganti.
2. Strip Tepi Lantai:
Strip tepi lantai menggunakan strip tepi berbentuk T atau strip tepi ubin dengan lebar sempit untuk memudahkan transisi antara kedua material. Bahannya beragam, termasuk tembaga, kayu, baja tahan karat, strip karet, paduan aluminium, dll., namun aluminium yang paling umum digunakan. Dan hal ini dapat membuat transisi menjadi lebih indah dan tidak terlalu mendadak.
Namun, ini lebih cocok untuk transisi antara material dua lantai dengan ketinggian yang sama, dan strip transisi lantai harus dipasang bersamaan dengan pemasangan lantai dan ubin lantai.
3. Batu ambang batas:
Batu ambang pintu dapat digunakan sebagai jembatan peralihan antara lantai kayu dan ubin lantai, atau antara ubin lantai dan ubin lantai. Hal ini tidak hanya mencegah lantai melengkung tetapi juga membagi ruang dalam ruangan melalui perbedaan warna dan meningkatkan kesan ruang, terutama di area seperti pintu kamar mandi dan ambang balkon. Ini dapat berperan dalam pemblokiran air.
Namun batu ambang pintu terbuat dari batu alam yang memiliki harga mahal, biaya transportasi dan biaya pemasangan yang tinggi, pilihan yang banyak, serta permukaan yang lebih menonjol. Kini banyak orang yang memperhatikan dekorasi minimalis dan tidak lagi menyukai batu ambang batas tradisional.
Rekomendasi:
Kami merekomendasikan penggunaan strip transisi lantai aluminium untuk memberikan perlindungan yang tahan lama, aman, stabil dan tahan lama untuk transisi lantai Anda, dan berbagai hasil akhir dapat dipilih, yang lebih indah. Yang terpenting adalah hemat biaya, mudah dipasang, terjangkau, dan cocok untuk berbagai lingkungan komersial dan tempat tinggal. Banyak pelanggan teknik dan grosir kami merekomendasikan penggunaan strip transisi lantai aluminium, yang memiliki pasar lebih luas dan laba atas investasi yang tinggi.
Selain itu, kami tidak hanya memiliki pabrik di Tiongkok tetapi juga di Vietnam dan Kamboja. Hal ini untuk mengurangi biaya dan tarif impor pelanggan sebanyak mungkin sehingga pelanggan kami dapat memperoleh lebih banyak keuntungan dan memperoleh lebih banyak pangsa pasar!